I. PENGERTIAN
AKOMODASI
Akomodasi
merupakan istilah yang menerangkan semua jenis sarana yang
menyediakan tempat penginapan bagi seseorang yang sedang dalam
perjalanan. Dalam kata atau istilalh akomodasi tercakup: Hotel,
motel, wisma, pondok wisata, villa, apartemen,caravan ,perkemahan,
kapal pesiar, youth hostel, dan sebagainya (World
Tourism Organization, 1997)
Source
: Compendium
of tourism Statistic
II. JENIS-JENIS
AKOMODASI
Akomodasi secara
umum dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Akomodasi
Komersil,
yaitu akomodasi yang dibangun dan dioperasikan semata-mata untuk
mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Akomodasi
Semi Komersil,
yaitu akomodasi yang dibangun dan dioperasikan bukan semata-mata
untuk tujuan komersil, tetapi juga untuk tujuan sosial (masyarakat
yang kurang mampu).
3. Akomodasi
Non Komersil,
yaitu akomodasi yang dibangun dan diopersikan semata-mata untuk
tujuan non komersil, yaitu tidak mencari keuntungan atau semata-mata
untuk tujuan sosial atau bantuan secara cuma-cuma, namun khusus untuk
golongan/kalangan tertentu dan juga untuk tujuan tertentu.
2.1. AKOMODASI
KOMERSIL
Akomodasi komersil
adalah akomodasi yang dibangun dan dioperasikan semata-mata untuk
mencari keuntungan (profit) yang sebesar-besarnya, jenisnya antara
lain :
1. Hotel,
suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan
bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan berikut
makan dan minum (SK. Menteri perhubungan No. PM.10/ Pw. 301/ Phb.77).
Klasifikasi hotel menurut phisik (banyak atau sedikitnya jumlah
kamar) antara lain :
a) Hotel Kecil,
hotel dengan 25 kamar atau kurang.
b) Hotel Sedang,
hotel yang memiliki lebih dari 25 dan kurang dari 100 kamar.
c) Hotel menengah,
hotel dengan jumlah kamar lebih dari 100 dan kurang dari 300 kamar.
d) Hotel besar,
adalah hotel yang memiliki lebih dari 300 kamar.
2. Motel,
dalam bahasa inggris, motel,
motor hotel, and motor court are designed to serve the needs of
motorists and, as a necessity, must provide facilities for car
parking (private garage), car services, and easy access from the
higway.
Ada beberapa
pengertian tentang motel, yaitu:
Bangunan yang
terletak di luar pusat kota dan daerah sekat high way (jalan raya),
biasanya pada bangunan itu disediakan penginapan dalam bentuk
apartemen dan dapat untuk tempat tinggal kurang dari 24 jam,
apartemen itu memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi
atau tempat parkir mobil.
Gabungan dari dua
kata, yakni motor dan hotel, yaitu hotel yang menyedikan fasilitas
khusus, yakni kendaraan bermotor.
Motor hotel, yaitu
sejenis akomodasi yang biasanya terdapat di anatra dua kota besar,
tempat para pengendara mobil dapat beristirahat sesudah perjalanan
jauh dan baru meneruskan perjalanannya pada keesokan harinya; mobil
pemilik dapat diparkir dekat kamar.
Motel pertama kali
timbul di Amerika Serikat atas dasar permintaan pasar yaitu kenyataan
adanya kebutuhan akan penginapan sementara bagi orang-orang yang
bepergian dengan kendaraan sendiri sebelum mereka melanjutkan
perjalanannya kembali.
3. Hostel
(Youth Hostel), adalah
bentuk hotel yang disediakan bagi remaja atau pelajar dengan tarif
relatif lebih murah (youth hostel di Indonesia dikenal dengan istilah
pondok wisata remaja).
4. Cotagge,
sejenis akomodasi yang berlokasi disekitar pantai atau danau dengan
bentuk bangunannya terpisah-pisah atau berpondok-pondok, serta
dilengkapi dengan fasilitas rekreasi pantai atau laut.
5. Bungalow,
Sejenis
akomodasi yang berbentuk rumah, berlokasi di daerah pegunungan yang
disewakan untuk keluarga sebagai tempat peristirahatan pada waktu
liburan. Penginapan dan jasa – jasa lain (tanpa catering) untuk
sejumlah orang pada waktu yang bersamaan.
6. Inn,
sejenis akomodasi yang berlokasi di daerah peristirahatan
menghubungkan dua buah kota, menyediakan penginapan, makan dan minum,
serta pelayanan umum lainnya, serta disewakan untuk umum bagi
orang-orang yang mengadakan perjalanan dan singgah (beristirahat)
untuk sementara waktu (kurang dari 24 jam dan jarang sampai 2 / 3
hari).
7. Guest
House,
Sejenis
akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi
yang diperuntukkan bagi para tamu yang menginap dan mendapatkan
pelayanan makan dan minum. Dalam pengertian aslinya, guest house
merupakan akomodasi yang mempunyai fasilitas sederhana. Termasuk
dalam jenis ini, di Indonesia dikenal dengan nama Pondok Wisata.
8. Apartment
House,
sejenis akomodasi yang disewakan untuk ditempati sebagai rumah
tinggal ( dalam jangka waktu lama ) untuk 2, 3 atau 4 keluarga secara
terpisah.
9. Logement
(Losmen), sejenis
akomodasi yang menggunakan sebagian atau keseluruhan bangunan rumah
untuk penginapan dengan atau tanpa makan dan minum bagi setiap orang
yang datang untuk beristirahat sementara waktu. ( saat ini kebanyakan
losmen menjadi hotel melati ), dengan fasilitas dan tarif yang lebih
rendah dari hotel berbintang.
10. Floating
Hotel,
sejenis akomodasi yang berada di atas kapal-kapal pesiar yang
menyediakan fasilitas kamar, makan dan minum serta fasilitas
pelayanan dan hiburan seperti hotel, namun berfungsi pula sebagai
alat transportasi laut.
11. Pension,
Bentuk
lain dari akomodasi bagi wisatawan, baisanya juga disediakan
penginapan dan makanan pagi dengan biaya yang murah, terutama di
Eropa.
Bisa juga dikatakan
sebagai hotel kecil yang menyediakan makan pagi tamu dengan
tariff terterntu. Perlengakpannya diatur menurut tingkat dan
kepentingan tamu. Usaha penginapan dengan makan dalam bentuk kecil
ini biasanya hanya menempati satu atau dua lantai suatu bangunan
bertingkat. Akomodasi bentuk ini menyediakan ruangan umum.
12. Mansion
House,
sejenis akomodasi berbentuk rumah-rumah besar yang
ditempati/disewakan kepada beberapa keluarga atau satu keluarga
besar, ataupun kelompok karyawan yang ditanggung oleh suatu
perusahaan.
13. Ryokan,
Penginapan
ala Jepang yang khas menurut adat istiadat negeri tersebut.
Perlengkapan serta pelayanannya disesuaikan benar – benar dengan
tata cara kehidupan Jepang, seperti upacara minum the, duduk
bersimpuh atau bersila di lantai, mengenakan kimono, dan sebagainya.
14. Marina
Boatel, Nautel,
sejenis akomodasi yang dibangun/berada di atas sungai, danau atau
laut yang dapat berfungsi juga sebagai penambatan/bersandarnya
kapal-kapal pribadi dan kapal-kapal kecil yang melayani wisata
bahari.
15. Holiday
Flatlets,
sejenis akomodasi yang dilengkapi dengan peralatan rumah tangga,
peralatan rekreasi, dan peralatan olahraga yang disewakan secara
mingguan / pada hari-hari libur dengan pelayanan / pemeliharaan dan
pembersihan ruangan secara minimal.
16. Lodging
House,
sejenis rumah yang menyediakan tempat menginap untuk satu malam saja
atau untuk waktu kurang dari 1 minggu sekali datang menginap.
17. Boarding
House,
yaitu suatu bangunan atau bagian dari bangunan yang menyediakan
tempat menginap untuk waktu singkat seperti lodging
house,
hanya ditambah dengan makan dan minum.
18. Condominium
Hotel, suatu kompleks bangunan yang dimiliki oleh bebrapa orang
pengusaha, atau bangunan tersebut dapat dijual untuk beberapa
pengusaha dengan perusahaan yang berbeda jenis usahanya.
2.2. AKOMODASI
SEMI KOMERSIL
Akomodasi semi
komersial adalah
akomodasi yang dibangun dan dioperasikan bukan semata-mata untuk
tujuan komersil, tetapi juga untuk tujuan sosial (masyarakat yang
kurang mampu), jenisnya antara lain :
1. Graha Wisata
Remaja
2. Asrama
Mahasiswa/Pelajar
Penginapan yang
digunakan oleh pemuda – pemuda dan pemudi – pemudi secara
terpisah sendiri – sendiri untuk waktu tertentu, yang juga
menyediakan makanan atas sewa dan harga semurah munghkin. Untuk
pembangunan dan pengurusannya, biasanya diserahkan kepada badan –
badan yang dikelola atas dasar untuk mencari untuk secara komersial
3. Pondok Pesantren
4. Rumah Sakit
5. Home-Stay
Suatu jenis
akomodasi yang berasal dari rumah – rumah rakyat yang telah
ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi syarat –
syarat kesehatan, yang disewakan kepada wisatawan.
6. Rooming House
Suatu bangunan atau
bagian dari suatu bangunan tanpa perlengkapan ataupun peralatan
(,eubelair) yang disewakan untuk jangka waktu pendek kepada lebih
dari 2 orang penyewa yang bukan anggota keluarga pemilik bangunan
tersebut.
7. Holiday Camp
8. Camping
Ground/Camping Site
9. Wisma
10. Penginapan
2.3. AKOMODASI
NON KOMERSIL
Akomodasi Non
Komersil,
yaitu akomodasi yang dibangun dan diopersikan semata-mata untuk
tujuan non komersil, yaitu tidak mencari keuntungan atau semata-mata
untuk tujuan sosial atau bantuan secara cuma-cuma, namun khusus untuk
golongan/kalangan tertentu dan juga untuk tujuan tertentu, jenisnya
antara lain :
- Mess (yang dimiliki instansi pemerintah/departemen)
Sejenis akomodasi
yang dibangun dan disediakan sebagai tempat tinggal bagi karyawan,
pegawai, atau anggota suatu instansi dalam suatu kelompok tertentu
(bujangan, perwira, trainee). Dalam pengertian lain, mess adalah
penginapan dengan atau tanpa makan, disediakan bagi pejabat –
pejabat resmi dari salah satu instansi, jawatan atau perusahaan
tertentu dengan perhitungan pembayaran yang murah dan diatur
tersendiri oleh instansi, jawatan atau perusahaan yang bersangkutan
sendiri.
2. Guest House
(dilingkungan Istana,khusus bagi tamu negar)
3. Rumah Panti
Asuhan
4. Pemondokan
5. Villa (yang
dimiliki secara pribadi)
III. PERSAMAAN
DAN PERBEDAAN AKOMODASI KOMERSIL, AKOMODASI SEMI KOMERSIL, DAN
AKOMODASI NON KOMERSIL.
3. 1 Perbedaan
|
No
|
Perbedaan
|
Komersil
|
Semi
komersil
|
Non
komersil
|
|
1
|
Fasilitas
|
Lengkap
dan mewah
|
Menengah
ke bawah
|
Standar
|
|
2
|
Tarif
|
Mahal
|
murah
|
Tidak
dipungut biaya
|
|
3
|
Number
of room
|
Diatas
50 kamar
|
Dibawah
50 kamar
|
Dibawah
50 kamar
|
|
4
|
Tamu
|
Umum
|
Umum
dengan tujuan social
|
Bagi
kalangan tertentu
|
|
5
|
Tujuan
|
Mencari
keuntungan
|
Mencari
keuntungan dan untuk Social
|
Tidak
mencari keuntungan dan bertujuan social
|
3. 2 Persamaan
1. Menyediakan
layanan jasa untuk penginapan
2. Memiliki struktur
oraganisasi
3. Sama-sama
bergerak dalam bidang industri
Source :
Werdhi assignment
Tourism Faculty UNUD
Jenis akomodasi
lainnya
- Sanotarium
Tempat
peristirahatan atau petirahan yang menyediakan penginapan dan
hidangan makanan diet bagi warga wisatawan – wisatawan yang
menderita penyakit tertentu.
- Hospiz
Penginapan di
pegunungan, terutama di daerah wilayah pegunungan Alpen, juga
merupakan penginapan yang diselenggarakan.
- Schutzhutte
Penginapan –
penginapan di daerah pegunungan Alpen, dipergunakan oleh wisatawan –
wisatawan untuk melindungi diri dari serangan angin rebut, topan dan
salju, terutama oleh para olahragawan ski dan pekerja – pekerja di
daerah pegunungan tersebut.
- Kurhotel atau Kurpension
Hotel atai pension
yang terletak di wilayah daerah wisata kesehatan yang tunduk kepada
ketentuan – ketentuan yang berlaku di daerah tujuan wisata
tersebut. Banyak diantaranya menyedikan pemandian yang mengandung
mineral dan pengobatan khusus menurut petunjuk – petunjuk dokter
ahli. Dalam hal ini termasuk pula kurhouse, tersendiri dari
penginapan yang tunsuk pada ketentuan – ketentuan pengobatan dan
mempunyai fasilitas – fasilitas untuk pesta – pesta, soire
(aktivitas bersuka ria malam hari), konser, kasino dan lain
sebagainya, misalnya pemandian air panas di Ciater dekat Bandung.
- Minshuku
Penginapan semacam
losmen di daerah peisisr dalam lingkungan wilayah pedesaan para
nelayan Jepang. Asal mulanya adalah perkampungan nelayan, dan kaum
wisatawan yang ingin mengetahui perikehidupan uang masih serba asli
datang menginap di rumah – rumah nelayan yang desebut minshuku,
yang mirip dengan homestay yang terdapat di Kuta Bali.
- Perkemahan
Dalam bahasa
asingnya disebut camping, adalah tempat yang agak luas diperuntukan
bagi mereka yang sedang mengadakan perkemahan dengan tanpa dipungut
bayaran. Tempat ini mempunyai sifat administrasi dengan peraturan –
peraturan tertentu untuk menyelesaikan segala sesuatu mengenai
fasilitas – fasiltas serta kebutuhan – kebutuhan bagi mereka yang
hendak berkemah. Di tempat itu lalu didirikan kemah – kemah, diatur
secara bersama – sama dengan mereka yang berkemah. Berkemah atau
camping ini sisebut dalam bahasa teknisnya bercaravan.
- Foresteire
Bangunan yang
terletah di pinggir hutan atau lereng gunung dengan perabotan
sederhana, yang juga menyediakan makanan, disewakan kepada orang –
orang atau kafilah yang tinggal untuk beberapa hari dalam perjalanan
mereka melintasi hutan, gunung atau perbatasan
- Pusat Peristirahatan
Dalam bahasa
asingnya disebut holiday centre merupakan kelompok bangunan –
banguna yang merupakan kesatuan unit, tempat beristirahat mempunyai
akomodasi baik untuk perorangan maupun rombongan, di mana secara
kesatuan mempunyai tempat makan, hiburan dan fasilitas – fasilitas
olah raga dan rekreasi.
- Rumah Istirahat
Bahasa asingnya
holiday homes, perumahan di pedesaan atau di tepi pantai atau di
lereng gunung di Eropa yang disediakan oleh organisasi bantuan untuk
keperluan keluarga. Keluarga yang hendak membutuhkan rumah istirahat
ini di musim libur dapat menghubungi pengelola dengan sewa sangat
murah disetujui kedua belah pihak secara berdamai.
(Sumber:
Buku Usaha dan Pemasaran Perhotelan untuk SMK Pariwisata Jilid I,
Penysusun: Drs. A. Hari Karyono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar