Nama
Pelabuhan : Pelabuhan Tenau
Peta
Tourist
Attraction
Pantai
Lasiana

Pantai Lasiana sudah terkenal sejak tahun
1970an. Pantai Lasiana mempunyai kawasan dengan luas lahan sekitar 3,5 hektar.
Dan menjadi objek wisata yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan asing, terutama yang berasal dari Amerika, Inggris,
Jerman dan Australia. Wisatawan asing ini memanfaatkan Pantai Lasiana sebagai
tempat untuk berselancar dan berenang hampir sepanjang minggu. Garis pantai
Lasiana yang melengkung sepanjang kurang lebih satu kilometer, sangat tepat
untuk berselancar.
Pantai Lasiana memiliki batu yang sangat terkenal, disebut Batu Nona. Batu Nona adalah sebutan untuk batu karang setinggi 15 meter yang bentuknya mirip dengan seorang perempuan yang sedang berdiri sambil melambaikan tangan.
Pada akhir tahun 1990, Pantai Lasiana dihantam ombak yang sangat keras sehingga mampu merobohkan Batu Nona yang berdiri tegak. Saat ini, Batu Nona menjadi tertidur dan tak mampu berdiri kembali. Terbenam di dalam pasir dan semakin menghilang. Meskipun tidak bisa menjumpai Batu Nona lagi, wisatawa tetap berkunjung ke Pantai Lasiana karena keindahannya. inggunya, wisatawan local menyerbu Pantai Lasiana untuk berwisata.
Pantai Lasiana memiliki batu yang sangat terkenal, disebut Batu Nona. Batu Nona adalah sebutan untuk batu karang setinggi 15 meter yang bentuknya mirip dengan seorang perempuan yang sedang berdiri sambil melambaikan tangan.
Pada akhir tahun 1990, Pantai Lasiana dihantam ombak yang sangat keras sehingga mampu merobohkan Batu Nona yang berdiri tegak. Saat ini, Batu Nona menjadi tertidur dan tak mampu berdiri kembali. Terbenam di dalam pasir dan semakin menghilang. Meskipun tidak bisa menjumpai Batu Nona lagi, wisatawa tetap berkunjung ke Pantai Lasiana karena keindahannya. inggunya, wisatawan local menyerbu Pantai Lasiana untuk berwisata.
Pantai
Tablolong

Pantai Tablolong berada di
ujung selatan pulau Timor ini berjarak 30 km dari pusat kota Kupang. Bila
menggunakan kendaraan bermotor, maka lokasi pantai ini bisa dicapai dalam waktu
kurang-lebih 45 menit.
Ada banyak
keunikan yang bisa ditemui di sepanjang jalan berkelak-kelok menuju ke Pantai
Tablolong. Di sisi kanan dan kiri jalan bisa ditemui rumah-rumah penduduk.
Bangunan rumah tersebut masih tradisional. Dimana dinding rumah terbuat dari
susunan bilah bambu yang dipasang vertikal. Dengan 3 bambu yang dipasang
horizontal pada bagian tengah, atas, dan bawah dinding yang berfungsi untuk
menahan bilah bambu yang disusun vertikal.
Sementara bagian
atapnya ditutup dengan pelepah pohon kelapa berikut dengan daunnya. Beberapa
rumah ada juga yang menggunakan ijuk sebagai bahan baku penutup atap.
Masyarakat setempat yang tinggal di rumah tradisional mempunyai kebiasaan untuk
membatasi tanah mereka yang luas dengan menggunakan batu. Batu ini ditumpuk
satu per satu sehingga membentuk semacam tembok pembatas.
Batu yang menyusun
tembok pembatas disatukan tanpa menggunakan semen sama sekali. Biasanya
masyarakat pemilik rumah tradisional suka menanam tanaman pangan, seperti
jagung di perkarangan rumah mereka. Tapi tanaman yang ditanam tidak terbatas
hanya pada tanaman pangan. Ada juga yang menanam tembakau di tanah milik
mereka.
Air
Terjun Oenesu
Salah satu wisata alam yang unik adalah Air
terjun Oenesu . Air
terjun ini memiliki empat tingkat.
Airnya mengalir di antara pohon-pohon rindang yang sejuk, itulah Air Terjun Oenesu. Air terjun ini berada di Desa
Oenesu, Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian
tiga sampai lima meter dan memiliki empat
tingkat air terjun. Di sekelilingnya terdapat pohon-pohon rindang,
karena air terjun ini terletak di tengah hutan.
Di dekat air terjun yang bertingkat-tingkat ini, terbentuk kolam alami. Kita
bisa berenang atau sekadar bermain air dengan suasana hutan yang menyegarkan.
Setiap akhir pekan, banyak orang yang datang ke wisata ini untuk melepaskan
penat. Orang yang datang ke sini tidak hanya warga sekitar atau warga Indonesia
saja, tapi juga sering didatangi turis dari negara lain.
Air terjun ini juga biasa
dimanfaatkan turis yang suka petualangan, karena di sini kita bisa menjelajahi
hutan dan aliran sungai yang mengalir di tengah hutan.

Taman
Nostalgia

Taman Nostalgia
Taman Nostalgia adalah taman yang masih tergolong baru yang menjadi aset
pemerintah kota Kupang, NusaTenggara Timur (NTT). Taman Nostalgia diresmikan
pertama kali pada tahun 2011. Salah satu tujuan pembangunan taman ini adalah sebagai
tempat untuk meletakkan monumen gong perdamaian nusantara (GPN). Sesuai dengan
namanya, maka monumen tersebut mempunyai ornamen berupa gong.
Presiden Soesilo
Bambang Yudhoyono sendiri yang meresmikan monumen GPN pada tanggal 8 Februari
2011. Gong adalah sebuah instrumen dan ada juga yang digunakan sebagai alat
musik. Sebagai alat musik gong dikenal di beberapa negara di Asia Tenggara dan
Asia Timur, termasuk juga di Indonesia. Alat musik pukul tradisional ini
disesuaikan nadanya setelah selesai ditempa dan dibersihkan.
Fungsi gong sebagai simbol dapat ditemui di Taman Nostalgia
yang ada di Kupang. Gong yang terpasang di Taman Nostalgia adalah salah satu
gong dari beberapa GPN lainnya. GPN ini berjumlah 33 unit yang disebar di 33
provinsi yang ada di Indonesia. Setiap provinsi di Indonesia menerima 1 unit
GPN. Pemerintah provinsi NTT memilih kota Kupang yang juga merupakan ibukota
provinsi sebagai tempat untuk meletakkan GPN.
KSPN
Terdekat: KSPN.
Nemberala–Rotendao dan sekitarnya
Highlight
: Pantai Lasiana
TipeAtraksiWIsata:
Alam dan buatan
Image:
Keramahan:
Restoran:
17 restoran
Hotel:
25 hotel
Akseskekspntedekat:

Kondisi
Jalan:
Pantaun Pos
Kupang, Selasa (17/12/2013), fasilitas pelabuhan perikanan ini sangat
memprihatinkan. Kondisi jalan masuk di wilayah pelabuhan sebagian besarnya
sudah rusak dan berlobang. Satu unit toilet yang berada di depan gudang
penimbangan dan penyimpanan daging ikan hiu sudah tidak berfungsi. Toilet ini
sudah tanpa closet dan temboknya sebagian sudah runtuh dan berlobang.
kupang.tribunnews.com
Jumlah&JenisTranspotasiLokal:
Sistem transportasi darat Kota Kupang dilayani oleh minibus
angkutan kota yang biasa disebut bemo. Ada pula layanan taksi dan beberapa rute
dilayani oleh bus kota. Sebagian besar rute dalam kota dilayani oleh bemo yang
menghubungkan beberapa terminal seperti Terminal Kupang, Terminal Oepura dan
Terminal Oebobo. Untuk keberangkatan jalan darat ke luar kota dilayani di
Terminal Oebobo.
Jarakkebandarainternasional

Anciliary
ASITA,
PHRI
Sedangkan peserta rakor sesuai laporan panitia penyelenggara
dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kupang, sebanyak 210 orang terdiri
dari pengurus dan anggota PHRI Kota Kupang, ASITA Kota Kupang, Asosiasi Karoke,
asosiasi pitrad, pelaku pariwisata lainnya bersama dinas terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar