- Taman Nasional Kelimutu
- Letak Geografis
Secara geografis
kawasan Taman Nasional Kelimutu terletak diantara 8˚43̉’ 21” -
8˚48̉’ 24” Lintang Selatan dan 121˚44̉’ 24” - 121˚50̉’
15” Bujur Timur, dengan ketinggian 1.500 – 1.731 meter dpl. Danau
kawah yang terletak di puncak Gunung
Kelimutu (gunung
berapi) yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia.
Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu,
Kabupaten Ende.
- Kondisi Fisik
Daerah Taman
Nasional Kelimutu bergelombang mulai ringan sampai berat dengan
relief berbukit-bukit sampai bergunung-gunung,dengan luas 5.356,5
hektar.Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki
tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun
begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan
perjalanan waktu.
- Aksesibilitas
Menggunakan pesawat
terbang Kupang-Ende selama sekitar 40 menit atau Bima-Ende selama
sekitar 90 menit. Selanjutnya dari Ende ke desa terdekat yaitu Desa
Koanara sekitar 93 km (± 3 jam). Kemudian dari Desa Koanara-Desa
Koposili-Desa Manakuko-Puncak Danau Kelimutu berjalan kaki sekitar
2,5 jam..
- Prasarana
Prasarana yang
terdapat di kawasan Taman
Nasional Kelimutu
sudah baik dalam mendukung kegiatan kepariwisataan. Prasarana yang
tersedia antara lain:
= Jalan Raya = Jalan yang dapat dilalui oleh bermacam kendaran bermotor
= Jalan Setapak dan tangga = Jalan yang bisa digunakan para wisatawan yang hendak menuju ke atas, = Transportasi = Banyaknya kendaraan yang dapat mengantarkan wisatawan dari areal parkir menuju kawasan wisata.
= Jalan Raya = Jalan yang dapat dilalui oleh bermacam kendaran bermotor
= Jalan Setapak dan tangga = Jalan yang bisa digunakan para wisatawan yang hendak menuju ke atas, = Transportasi = Banyaknya kendaraan yang dapat mengantarkan wisatawan dari areal parkir menuju kawasan wisata.
- Fasilitas / Sarana Wisata yang Tersedia
Fasilitas yang ada
di kawasan Taman
Nasional Kelimutu
tergolong hampir lengkap untuk suatu daerah tujuan wisata dimana
terdapatnya :
= Pemandu lokal
= Information Service
= Tempat sampah
= Lavatory
= Restoran yang berupa warung
= Pos Jaga
= Pemandu lokal
= Information Service
= Tempat sampah
= Lavatory
= Restoran yang berupa warung
= Pos Jaga
= Beberapa losmen
kecil
= Lahan parkir
- Aktivitas Wisata yang Dapat Dilakukan
Ada berbagai macam
kegiatan wisata yang dilakukan di sekitar kawasan Taman Nasional
Kelimutu anatara lain adalah melihat pemandangan alami dan ketiga
danau yang ada di Taman Nasional Kelimutu.
- Pasar Wisata / Pengunjung
Pasar wisata /
Pengunjung yang berkunjung ke kawasan wisata Taman Nasional Kelimutu
menurut demografi pengunjung untuk wisatawan dari semua umur , dengan
pekerjaan yang tidak berkaitan dengan alam.
- Pengelola
A. Pengelolaan Taman
Nasional Kelimutu dilaksanakan oleh organisasi setingkat “Unit”
yang disebut “Unit Taman Nasional Kelimutu” berdasarkan Keputusan
Menteri Kehutanan Nomor 185/Kpts-II/1997 tanggal 31 Maret 1997
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Taman Nasional dan Unit Taman
Nasional.
B. Pengelolaan Taman
Nasional Kelimutu dilaksanakan oleh organisasi setingkat “Balai”
yang disebut “Balai Taman Nasional Kelimutu” yang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 6186/Kpts-II/2002 tanggal
10 Juni 2002 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Taman Nasional.
C. Saat ini,
Pengelolaan Taman Nasional Kelimutu ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Kehutanan No. P.03/Menhut-II/2007 Tanggal 1 Februari 2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman
Nasional, dalam pelaksanaannya Kawasan Taman Nasional Kelimutu dibagi
dalam 2 (dua) Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah yaitu Seksi
Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I di Moni dan Seksi Pengelolaan
Taman Nasional Wilayah II di Detusoko.
- Latar Belakang Sejarah
Danau ini dikenal
dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda,
yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut
selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna – warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna – warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Luas ketiga danau
itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta
meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah
longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70
derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150
meter.Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga
negara Belanda, tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y.
Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu
wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi
masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta
keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang
amat langka itu.
- Obyek dan Daya Tarik Wisata yang dikunjungi
Di area Taman
Nasional Kelimutu ini juga terdapat keragaman geologi berupa mata air
panas, air terjun, keragaman biologi berupa 140 jenis tumbuhan
berkayu, 58 jenis burung, 150 jenis serangga, 13 jenis mamalia dan
empat jenis reptil serta keragaman budaya yang ada di sekitar kawasan
Taman Nasional Kelimutu berupa 17 komunitas adat Suku Lio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar