Desa Arborek

Desa Arborek adalah desa wisata dan
juga desa dengan menerapkan zona larangan Kawasan Konservasi Laut Daerah
(KKLD).
Desa wisata karena di desa ini kita bisa melihat kehidupan sehari-hari masyarakat dengan hasil kerajinan tangan mereka, yaitu membuat topi dan anyaman yang dapat dipakai untuk tempat sirih, kotak pensil dll. Dan desa ini juga merupakan salah satu desa pelopor sadar lingkungan, dimana mereka menjaga dan melestarikan biota laut.
Desa wisata karena di desa ini kita bisa melihat kehidupan sehari-hari masyarakat dengan hasil kerajinan tangan mereka, yaitu membuat topi dan anyaman yang dapat dipakai untuk tempat sirih, kotak pensil dll. Dan desa ini juga merupakan salah satu desa pelopor sadar lingkungan, dimana mereka menjaga dan melestarikan biota laut.
Desa Arborek telah
mendapatkan reputasi yang luar biasa antara kedua otoritas lokal dan masyarakat
internasional. Dengan bantuan dari pemerintah nasional dan lokal, dari
pusat penelitian, dan organisasi non pemerintah, masyarakat setempat telah
berhasil merumuskan peraturan daerah, penamaan wilayah konservasi yang
Mambarayup dan Indip.
Dikenal sebagai Desa Wisata
Arborek, masyarakat dikenal dengan kerajinan dalam membuat topi dan noken (tas
string). Tidak seperti kebanyakan wanita di desa-desa lain yang juga
memberikan tangan untuk suami mereka sebagai nelayan, hampir semua ibu di desa
ini memproduksi kerajinan untuk mencari nafkah. Meskipun mereka yakin
bahwa penangkapan lobster dan bekerja di mutiara agro-produksi jauh lebih
menguntungkan, namun mereka merasa kerajinan yang lebih terhormat dan lebih anggun
pekerjaan bagi perempuan.
Selama air surut, ketika Anda punya
waktu untuk berada di antara istri-istri nelayan, itu adalah waktu terbaik
untuk bergabung dengan mereka di bameti. Bameti adalah lokal yang
diucapkannya untuk berburu laut ketimun dan menyisir pantai untuk hewan laut
lainnya dimakan.
Untuk dapat menemukan tempat
terbaik di daerah tersebut, Anda dapat menghubungi pusat menyelam terdekat
seperti Pusat Eco Dive Resort Kri atau The Sorido Bay Pusat Dive
Resort. Pemilik, Max Ammer, dan rekan-rekannya berdedikasi, akan senang
untuk menunjukkan sekitar dan bercerita tentang resor, Kepulauan Raja Ampat,
dan tentang Papua.
Desa wisata ini tidak terlalu luas
dalam hal ukuran. Lahan kerja ini mencakup area 7-hektar, sehingga tidak
akan mengambil banyak waktu dan energi untuk melakukan perjalanan sekitar
desa. Ada sekitar 150 keluarga yang tinggal di desa. Jika Anda
tinggal di desa, berjalan mungkin adalah cara terbaik untuk mengenal dengan
tujuan liburan Anda.
Lokasi dan Transportasi
Desa Wisata Arborek berada di kawasan
Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Irian Jaya Barat. Kawasan kepulauan ini
berada tidak jauh dari lokasi kepala burung Pulau Papua tepatnya kota Sorong.
Maka dari itu, untuk anda yang ingin menuju kawasan Raja Ampat, lokasi awal
anda sebelum menyebrang menikmati indahnya surga wisata adalah melalui Kota
Sorong yakni dimulai dari Pelabuhan Perikanan Sorong.
Begitupun untuk anda yang berasal
dari luar Papua, anda akan tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong
kemudian lanjut ke pelabuhan untuk mencari kapal ataupun boat menuju Raja
Ampat.
Nah, jika sudah di pelabuhan, anda
bisa menggunakkan kapal ataupun boat menuju Waisai, ibu kota Raja Ampat
terlebih dahulu, atau anda bisa langsung menuju Desa Wisata Arborek. Jika dari
Pelabuhan Perikanan Sorong langsung menuju Desa Wisata Arborek, maka perjalanan
anda akan menempuh waktu sekitar 5 jam menggunakkan perahu milik Pemda.
Sedangkan jika dari pelabuhan menuju
Waisai, maka perjalanan hanya sekitar 2 jam dengan boat, kemudian dari Waisai
menuju Desa Wisata Arborek adalah sekitar 1 hingga 2 jam perjalanan
menggunakkan perahu panjang.
Sedangkan untuk transportasi
perjalanan anda di Desa Wisata Arborek, anda tidak perlu bingung, anda bisa
menyewa perahu milik penduduk setempat untuk berkeliling desa di kawasan laut,
sedangkan untuk perjalanan di darat, anda tidak memerlukan kendaraan karena
luas desa yang tidak begitu besar.
Wisata
Desa Wisata Arborek merupakan sebuah
kawasan desa wisata yang menghadirkan pesona alam luar biasa, serta keunikkan-keunikkan
yang bisa anda temukan dalam kehidupan masyarakatnya. Desa ini merupakan
pelopor atas beberapa desa wisata lainnya di kawasan Irian Jaya Barat dan
reputasi baik yang di miliki desa ini sudah mencapai tingkat internasional.
Bagaimana tidak, keindahan alamnya
saja sudah bisa di nikmati baik di atas permukaan maupun di bawah permukaan
laut. Untuk keindahan dasar lautnya, memang sudah tidak diragukan lagi dimana
kawasan Raja Ampat yang sudah dikenal sebagai surganya para penyelam. Untuk
snorkeling, anda cukup menuju Dermaga Arborek, kemudian anda bisa langsung
melihat keindahan alam bawah lautnya.
Sedangkan untuk diving atau menyelam,
tidak perlu mencari lokasi yang terlalu jauh, hanya berjarak sekitar 10 menit
saja dari dermaga menggunakkan perahu motor atau yang lebih akrab di sebut
katinting oleh masyarakat setempat.
Ada banyak biota laut yang bisa anda
temukan, mulai dari beragam jenis karang, ikan pari, ikan dugong (duyung), hiu
karang, beragam jenis ikan hias yang berwarna warni, sampai ke ikan barakuda
yang tidak begitu bahaya jika mereka berkelompok. Untuk menikmati keragaman
biota laut ini pun bisa anda lihat dari atas permukaan laut karena warna air
yang sangat jernih dengan sedikit biru kehijauan. Benar-benar mempesona.
Beralih ke kawasan daratan, lahan
perdesaan seluas 7 hektar ini memiliki keunikkan karena daratan perdesaan ini
di tutupi oleh pasir putih yang halus, sehingga akan terasa sangat nyaman untuk
berjalan kaki sembari melepas alas kaki anda. Belum lagi penataan desa yang
sangat teratur dan cantik dimana diantara setiap rumah di pisahkan oleh
pepohonan kelapa yang menjulang tinggi.
Satu hal yang lebih unik lagi dan
jarang bisa ditemukan di tempat lain adalah kreativitas mereka dalam
memberdayakan pohon ketapang. Anda akan melihat ponsel yang digantung di pohon,
hal ini bertujuan untuk memudahkan sinyal agar dapat tertangkap di ponsel
tersebut, berhubung Desa Wisata Arborek ini tergolong sulit untuk mencari
sinyal ponsel.
Ada pula beberapa kerajinan khas Raja
Ampat dan Papua yang di jual di Desa Wisata Arborek. Kerajinan-kerajinan ini di
buat oleh para wanita yang tinggal di desa wisata ini. Beberapa diantaranya
adalah topi gelombang yang mirip seperti Topi Sombrero dari Meksiko, ada pula
Noken yang sudah cukup terkenal yakni berupa tas bertali-tali khas Papua yang
terbuat dari kulit kayu.
Tas ini pun hanya boleh di buat oleh
kaum wanita karena noken sendiri memiliki makna khusus dan melambangkan rahim.
Masih ada pula beragam kerajinan khas lainnya yang dijual tidak begitu mahal,
sehingga sangat sayang untuk di lewatkan khusunya bagi anda pecinta
barang-barang etnik.
Terakhir, anda tidak perlu bingung
masalah penginapan jika sedang berlibur ke Desa Wisata Arborek, karena sudah
adanya beberapa homestay yang dibangun oleh beberapa resort dengan biaya yang
beragam sekitar Rp 350.000*) per malamnya. Tempatnya pun cukup menarik dan
mampu membuat anda puas dengan keindahan alam Desa Wisata Arborek
Berbelanja
Tas bertali-tali
yang disebut Noken telah terkenal di seluruh dunia. Keunikannya adalah daya
tarik yang sebenarnya orang cari. Dalam perspektif lokal, noken ini tidak hanya
tas. Ini adalah simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan. Hanya
perempuan saja yang bisa membuat noken. Laki-laki tidak diperbolehkan untuk
membuat noken, karena tas ini melambangkan rahim wanita. Noken terbuat dari
kulit kayu yang dapat dibeli seharga Rp 25.000 hingga Rp 50.000, sedangkan yang
terbuat dari kulit kayu anggrek yang ditemukan di hutan hujan Papua lebih
mahal. Seharga Rp 100.000 perpotong.
Noken memiliki nama
yang berbeda di tempat yang berbeda. Di Papua Barat, orang menyebutnya noken. Suku Dani di Lembah
Baliem menyebutnya Su. Orang-orang Biak
menyebutnya Inokson.
Suku Moor menyebutnya Aramuto.
Suku Marind di Merauke menyebutnya Mahyan.
Di Paniai, di mana noken yang terbuat dari kulit kayu anggrek,
menyebutnya Agiya.
Saly juga suvenir yang layak untuk dibawa
pulang. Saly adalah rok yang terbuat dari serat kulit kayu atau serat pohon
pisang, dikenakan oleh para wanita Dani dari Baliem.
Sebuah mangkuk tradisional dengan ukiran tangan yang unik dengan motif yang berbeda untuk melengkapi koleksi Anda. Pisau belati dari tulang burung Kasuari adalah oleh-oleh yang istimewa karena jarang dan terlihat indah.
Sebuah mangkuk tradisional dengan ukiran tangan yang unik dengan motif yang berbeda untuk melengkapi koleksi Anda. Pisau belati dari tulang burung Kasuari adalah oleh-oleh yang istimewa karena jarang dan terlihat indah.
Tips
1. Walaupun sudah berupa desa wisata, anda masih belum bisa menemukan warung makan ataupun restoran di Desa Wisata Arborek. Jadi, solusinya adalah, anda memasak di sini. Untuk bahan-bahannya, bisa anda beli di Waisai atau saat anda berada di Sorong.
1. Walaupun sudah berupa desa wisata, anda masih belum bisa menemukan warung makan ataupun restoran di Desa Wisata Arborek. Jadi, solusinya adalah, anda memasak di sini. Untuk bahan-bahannya, bisa anda beli di Waisai atau saat anda berada di Sorong.
2. Bawa pula peralatan snorkeling
ataupun diving jika anda berniat untuk mengeksplorasi keindahan alam bawah
lautnya. Hal ini dikarenakan tidak ada penyewaan alat-alat yang mendukung
aktivitas tersebut di kawasan desa ini.
3. Selain membeli barang-barang
kerajinan khas Papua, anda juga bisa belajar cara-cara membuat hasil kerajinan
tersebut. Selain berwisata dan menikmati alam, anda juga bisa mendapatkan
pengetahuan baru seputar kesenian.
4. Untuk menambah kenyamanan anda
dalam berwisata, cobalah untuk mengakrabkan diri anda dengan penduduk sekitar.
Dengan begitu, anda bisa mendapat teman baru serta lebih leluasa untuk
berwisata di Desa Wisata Arborek.
Pesona alam bawah laut, keindahan
bentang alam di perdesaannya, kebudayaan serta kerajinan masyarakat Desa Wisata
Arborek, tentu menjadi daya tarik yang sangat berkesan bagi para wisatawan yang
pernah berwisata di desa ini sebelumnya, ditambah lagi dengan penduduk desa
yang ramah pada para wisatawan. Desa ini adalah lokasi wajib untuk anda
kunjungi jika berlibur ke Raja Ampat dan selamat bersenang-senang!
Sources
Tidak ada komentar:
Posting Komentar