Senin, 14 Desember 2015

Desa Arborek



Desa Arborek
Description: DSC_0698_20130503114250071.jpg
Desa Arborek adalah desa wisata dan juga desa dengan menerapkan zona larangan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD). 

Desa wisata karena di desa ini kita bisa melihat kehidupan sehari-hari masyarakat dengan hasil kerajinan tangan mereka, yaitu membuat topi dan anyaman yang dapat dipakai untuk tempat sirih, kotak pensil dll. Dan desa ini juga merupakan salah satu desa pelopor sadar lingkungan, dimana mereka menjaga dan melestarikan biota laut.


Desa Arborek telah mendapatkan reputasi yang luar biasa antara kedua otoritas lokal dan masyarakat internasional. Dengan bantuan dari pemerintah nasional dan lokal, dari pusat penelitian, dan organisasi non pemerintah, masyarakat setempat telah berhasil merumuskan peraturan daerah, penamaan wilayah konservasi yang Mambarayup dan Indip.

Dikenal sebagai Desa Wisata Arborek, masyarakat dikenal dengan kerajinan dalam membuat topi dan noken (tas string). Tidak seperti kebanyakan wanita di desa-desa lain yang juga memberikan tangan untuk suami mereka sebagai nelayan, hampir semua ibu di desa ini memproduksi kerajinan untuk mencari nafkah. Meskipun mereka yakin bahwa penangkapan lobster dan bekerja di mutiara agro-produksi jauh lebih menguntungkan, namun mereka merasa kerajinan yang lebih terhormat dan lebih anggun pekerjaan bagi perempuan.

Selama air surut, ketika Anda punya waktu untuk berada di antara istri-istri nelayan, itu adalah waktu terbaik untuk bergabung dengan mereka di bameti. Bameti adalah lokal yang diucapkannya untuk berburu laut ketimun dan menyisir pantai untuk hewan laut lainnya dimakan.
Untuk dapat menemukan tempat terbaik di daerah tersebut, Anda dapat menghubungi pusat menyelam terdekat seperti Pusat Eco Dive Resort Kri atau The Sorido Bay Pusat Dive Resort. Pemilik, Max Ammer, dan rekan-rekannya berdedikasi, akan senang untuk menunjukkan sekitar dan bercerita tentang resor, Kepulauan Raja Ampat, dan tentang Papua.

Desa wisata ini tidak terlalu luas dalam hal ukuran. Lahan kerja ini mencakup area 7-hektar, sehingga tidak akan mengambil banyak waktu dan energi untuk melakukan perjalanan sekitar desa. Ada sekitar 150 keluarga yang tinggal di desa. Jika Anda tinggal di desa, berjalan mungkin adalah cara terbaik untuk mengenal dengan tujuan liburan Anda.

Lokasi dan Transportasi
Desa Wisata Arborek berada di kawasan Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Irian Jaya Barat. Kawasan kepulauan ini berada tidak jauh dari lokasi kepala burung Pulau Papua tepatnya kota Sorong. Maka dari itu, untuk anda yang ingin menuju kawasan Raja Ampat, lokasi awal anda sebelum menyebrang menikmati indahnya surga wisata adalah melalui Kota Sorong yakni dimulai dari Pelabuhan Perikanan Sorong.
Begitupun untuk anda yang berasal dari luar Papua, anda akan tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong kemudian lanjut ke pelabuhan untuk mencari kapal ataupun boat menuju Raja Ampat.
Nah, jika sudah di pelabuhan, anda bisa menggunakkan kapal ataupun boat menuju Waisai, ibu kota Raja Ampat terlebih dahulu, atau anda bisa langsung menuju Desa Wisata Arborek. Jika dari Pelabuhan Perikanan Sorong langsung menuju Desa Wisata Arborek, maka perjalanan anda akan menempuh waktu sekitar 5 jam menggunakkan perahu milik Pemda.
Sedangkan jika dari pelabuhan menuju Waisai, maka perjalanan hanya sekitar 2 jam dengan boat, kemudian dari Waisai menuju Desa Wisata Arborek adalah sekitar 1 hingga 2 jam perjalanan menggunakkan perahu panjang.
Sedangkan untuk transportasi perjalanan anda di Desa Wisata Arborek, anda tidak perlu bingung, anda bisa menyewa perahu milik penduduk setempat untuk berkeliling desa di kawasan laut, sedangkan untuk perjalanan di darat, anda tidak memerlukan kendaraan karena luas desa yang tidak begitu besar.
Wisata
Desa Wisata Arborek merupakan sebuah kawasan desa wisata yang menghadirkan pesona alam luar biasa, serta keunikkan-keunikkan yang bisa anda temukan dalam kehidupan masyarakatnya. Desa ini merupakan pelopor atas beberapa desa wisata lainnya di kawasan Irian Jaya Barat dan reputasi baik yang di miliki desa ini sudah mencapai tingkat internasional.
Bagaimana tidak, keindahan alamnya saja sudah bisa di nikmati baik di atas permukaan maupun di bawah permukaan laut. Untuk keindahan dasar lautnya, memang sudah tidak diragukan lagi dimana kawasan Raja Ampat yang sudah dikenal sebagai surganya para penyelam. Untuk snorkeling, anda cukup menuju Dermaga Arborek, kemudian anda bisa langsung melihat keindahan alam bawah lautnya.
Sedangkan untuk diving atau menyelam, tidak perlu mencari lokasi yang terlalu jauh, hanya berjarak sekitar 10 menit saja dari dermaga menggunakkan perahu motor atau yang lebih akrab di sebut katinting oleh masyarakat setempat.
Ada banyak biota laut yang bisa anda temukan, mulai dari beragam jenis karang, ikan pari, ikan dugong (duyung), hiu karang, beragam jenis ikan hias yang berwarna warni, sampai ke ikan barakuda yang tidak begitu bahaya jika mereka berkelompok. Untuk menikmati keragaman biota laut ini pun bisa anda lihat dari atas permukaan laut karena warna air yang sangat jernih dengan sedikit biru kehijauan. Benar-benar mempesona.
Beralih ke kawasan daratan, lahan perdesaan seluas 7 hektar ini memiliki keunikkan karena daratan perdesaan ini di tutupi oleh pasir putih yang halus, sehingga akan terasa sangat nyaman untuk berjalan kaki sembari melepas alas kaki anda. Belum lagi penataan desa yang sangat teratur dan cantik dimana diantara setiap rumah di pisahkan oleh pepohonan kelapa yang menjulang tinggi.
Satu hal yang lebih unik lagi dan jarang bisa ditemukan di tempat lain adalah kreativitas mereka dalam memberdayakan pohon ketapang. Anda akan melihat ponsel yang digantung di pohon, hal ini bertujuan untuk memudahkan sinyal agar dapat tertangkap di ponsel tersebut, berhubung Desa Wisata Arborek ini tergolong sulit untuk mencari sinyal ponsel.
Ada pula beberapa kerajinan khas Raja Ampat dan Papua yang di jual di Desa Wisata Arborek. Kerajinan-kerajinan ini di buat oleh para wanita yang tinggal di desa wisata ini. Beberapa diantaranya adalah topi gelombang yang mirip seperti Topi Sombrero dari Meksiko, ada pula Noken yang sudah cukup terkenal yakni berupa tas bertali-tali khas Papua yang terbuat dari kulit kayu.
Tas ini pun hanya boleh di buat oleh kaum wanita karena noken sendiri memiliki makna khusus dan melambangkan rahim. Masih ada pula beragam kerajinan khas lainnya yang dijual tidak begitu mahal, sehingga sangat sayang untuk di lewatkan khusunya bagi anda pecinta barang-barang etnik.
Terakhir, anda tidak perlu bingung masalah penginapan jika sedang berlibur ke Desa Wisata Arborek, karena sudah adanya beberapa homestay yang dibangun oleh beberapa resort dengan biaya yang beragam sekitar Rp 350.000*) per malamnya. Tempatnya pun cukup menarik dan mampu membuat anda puas dengan keindahan alam Desa Wisata Arborek

Berbelanja
Tas bertali-tali yang disebut Noken telah terkenal di seluruh dunia. Keunikannya adalah daya tarik yang sebenarnya orang cari. Dalam perspektif lokal, noken ini tidak hanya tas. Ini adalah simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan. Hanya perempuan saja yang bisa membuat noken. Laki-laki tidak diperbolehkan untuk membuat noken, karena tas ini melambangkan rahim wanita. Noken terbuat dari kulit kayu yang dapat dibeli seharga Rp 25.000 hingga Rp 50.000, sedangkan yang terbuat dari kulit kayu anggrek yang ditemukan di hutan hujan Papua lebih mahal. Seharga  Rp 100.000 perpotong.
Noken memiliki nama yang berbeda di tempat yang berbeda. Di Papua Barat, orang menyebutnya noken. Suku Dani di Lembah Baliem menyebutnya Su. Orang-orang Biak menyebutnya Inokson. Suku Moor menyebutnya Aramuto. Suku Marind di Merauke menyebutnya Mahyan. Di Paniai, di mana noken yang terbuat dari kulit kayu  anggrek, menyebutnya Agiya.
Saly juga suvenir yang layak untuk dibawa pulang. Saly adalah rok yang terbuat dari serat kulit kayu atau serat pohon pisang, dikenakan oleh para wanita Dani dari Baliem.

Sebuah mangkuk tradisional dengan ukiran tangan yang unik dengan motif yang berbeda untuk melengkapi koleksi Anda. Pisau belati dari tulang burung Kasuari adalah oleh-oleh yang istimewa karena jarang dan terlihat indah.

Tips
1. Walaupun sudah berupa desa wisata, anda masih belum bisa menemukan warung makan ataupun restoran di Desa Wisata Arborek. Jadi, solusinya adalah, anda memasak di sini. Untuk bahan-bahannya, bisa anda beli di Waisai atau saat anda berada di Sorong.
2. Bawa pula peralatan snorkeling ataupun diving jika anda berniat untuk mengeksplorasi keindahan alam bawah lautnya. Hal ini dikarenakan tidak ada penyewaan alat-alat yang mendukung aktivitas tersebut di kawasan desa ini.
3. Selain membeli barang-barang kerajinan khas Papua, anda juga bisa belajar cara-cara membuat hasil kerajinan tersebut. Selain berwisata dan menikmati alam, anda juga bisa mendapatkan pengetahuan baru seputar kesenian.
4. Untuk menambah kenyamanan anda dalam berwisata, cobalah untuk mengakrabkan diri anda dengan penduduk sekitar. Dengan begitu, anda bisa mendapat teman baru serta lebih leluasa untuk berwisata di Desa Wisata Arborek.
Pesona alam bawah laut, keindahan bentang alam di perdesaannya, kebudayaan serta kerajinan masyarakat Desa Wisata Arborek, tentu menjadi daya tarik yang sangat berkesan bagi para wisatawan yang pernah berwisata di desa ini sebelumnya, ditambah lagi dengan penduduk desa yang ramah pada para wisatawan. Desa ini adalah lokasi wajib untuk anda kunjungi jika berlibur ke Raja Ampat dan selamat bersenang-senang!

Sources



Tidak ada komentar:

Posting Komentar