Sabtu, 12 Desember 2015

Pelabuhan Makasar

PELABUHAN MAKASAR
MAKASAR – SULAWESI SELATAN

Makassar adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan dan berada di tengah kepulauan Indonesia. Di Makassar Anda dapat menemukan jejak sejarah kolonial di Nusantara pada abad ke-16 dan 17 oleh bangsa Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda yang mana duhulu satu sama lain memperebutkan jalur perdagangan rempah-rempah dunia di Maluku. Makassar adalah pulau yang indah untuk berenang atau snorkling dengan lokasi yang tidak jauh dari kota. Ada juga tempat untuk menjelajah alam liar berupa air terjun dan gua prasejarah. atau berbelanja dan asesoris emas dan kalung mutiara. 
Para pengunjung juga dapat mencicipi seafood dengan saus yang pedas dimana Sulawesi Selatan merupakan surga bagi pecinta kuliner. Mulai dari seafood, Chinese food atau makanan yang paling terkenal yaitu soto makasar. Sop saudara mirip dengan soto tapi rasanya lebih tawar daripada. Konro juga salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang terkenal lezat. Untuk cemilan, Anda mungkin ingin mencoba jalangkote, sejenis kue kering dengan isi yang lezat dan dimakan dengan saus cabai.Untuk makanan penutup, cobalah pisang epe, yaitu pisang yang disiram saus gula merah, biasanya dicampur nangka atau durian.Es palung butu, terbuat dari irisan pisang, es batu, santan, dan sirup merah, rasanya segar dan lezat.Pisang hijau adalah pisang yang dilapisi adonan terigu dan daun pandan, Dipotong lalu disiram sirup cocopandan.

 Benteng Rotterdam
Benteng Rotterdam berada di sepanjang Pantai Losari, tempat yang tidak boleh Anda lewatkan. Awalnya benteng ini bernama Benteng Ujung Pandang yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9, Imanurung Bonto Karaeng Lakiung tahun 1545. Oleh karena kekalahan Gowa yang diikuti oleh penandatanganan perjanjian Bungaya tahun 1667, Benteng Ujung Pandang ini kemudian diserahkan kepada Belanda. Laksamana Speelman membangun kembali dan mengokohkan benten tersebut dan diberi nama Benteng Rotterdam, sesuai dengan nama tempat kelahirannya sendiri.Benteng Rotterdam berbentuk seperti penyu yang siap meluncur menuju laut. Sebuah simbol hewan bahwa Kerajaan Gowa yang berada di darat namun berkuasa di lautan juga. Pangeran Diponegoro dari Yogyakarta yang memberontak melawan Belanda dalam Perang Jawa tahun 1825-1830 dipenjarakan di bawah tanah Benteng Rotterdam hingga menghembuskan nafasnya di sini tahun 1855. Kuburan Pangeran Diponegoro pun masih berada di Makassar. Saat ini, Benteng Rotterdam menjadi lokasi Museum La Galigoang merepresentasikan sejarah Sulawesi Selatan dan Makassar.

 Taman Nasional Bantimurung
Cobalah Anda berjalan-jalan ke utara kota Makassar untuk menjelajahi Air Terjun Bantimurung. Air terjun Bantimurung berjarak 38 km dari Makassar merupakan air terjun yang mengagumkan. Airnya jernih mengalir sepanjang 12 m melalui tebing batu yang besar hingga sampai di kolam yang dalam di bawahnya.
Di sisi air terjun terdapat tangga yang terbuat dari besi yang membawa Anda ke sungai di atasnya dan dapat diarungi selama musim kemarau.  Di sini juga merupakan rumah bagi berbagai jenis kupu-kupu. Ahli binatang dan tumbuhan dari Inggris yaitu Alfred Wallace menemukan Papilio androcles, salah satu species kupu-kupu langka berukuran besar dan berekor wallet. Pada akhir pekan, air terjun ini dipenuhi penduduk setempat, karenanya waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah saat hari-hari biasa.
Di kawasan ini ada pula taman arkeologi Leang-Leang dimana terdapat gua-gua yang dihuni manusia prasejarah 8.000 sampai 3.000 tahun SM. Di dalam gua tersebut Anda dapat menemukan gambar prasejarah babirusa yang dulu sering diburu manusia prasejarah.


 Pantai Losari
Pantai Losari bisa menjadi lokasi untuk Anda berkeliling pantai di jalanan terbuka dan terpanjang di Indonesia. Di sini terdapat hotel-hotel berbintang yang menawarkan pemandangan menghadap ke laut dan sunset mengagumkan.
Melewati ujung paling timur jalanan dari Pantai Losari dapat Anda temukan Pelabuhan Paotere tempat singgah kapal tradisional dan perahu nelayan. Di sini juga Anda dapat lihat kapal layar Bugis, yaitu perahu pinisi dan perahu lokal pantorani, lepa-lepa, serta perahu sandeq milik masyarakat Mandar yang diikat di tanggul sepanjang dermaga. Ke arah Utara ada pelabuhan Soekarno-Hatta dimana kapal-kapal besar mengangkut dan menurunkan muatannya.
Di kawasan penduduk China Anda dapat menemukan 4 klenteng tua dan yang paling penting adalah Klenteng Tian Hou Gong atau Klenteng Ratu Surga, dibangun awal abad ke-18 terletak di Jalan Sulawesi dan Jalan Serui. Di Jalan Sulawesi juga terdapat klenteng Long Sian Gong atau Klenteng Siluman Naga yang dibangun tahun 1868.
Menjelang malam hari, banyak pasangan yang datang ke sini untuk menikmati suasana romantis melihat Matahari terbenam di laut. Bermunculan tenda-tenda makanan yang berderet sepanjang kurang lebih 1 km dan disebut sebagai “Meja Makan Terpanjang di Dunia".


Benteng Somba Opu Gowa
Terletak 7 km selatan kota Makassar tepatnya di muara sungai Jeneberang. Reruntuhan Benteng Somba Opu dulunya merupakan pertahanan kerajaan Gowa. Di sebelah reruntuhan terdapat taman dimana terdapat berbagai macam rumah etnik Sulawesi Selatan. Festival tahunan Kebudayaan Sulawesi Selatan biasanya diadakan bulan Oktober di kawasan ini

Toraja
Pesona Toraja pun menyeruak dengan tengkorak manusia yang sebelumnya dibubuhi ritus adat kematian yang tiada bandingannya dengan pengorbanan puluhan kerbau dan babi. Bahkan, berkat kekayaan budayanya, tahun 2004 Tana Toraja dimasukkan dalam daftar sementara warisan budaya dunia oleh UNESCO (Inscription World Heritage-C1038).
Di Toraja Anda dapat melihat makam yang dipahat di tebing cadas Lemo, makam goa purba di Londa, menhir di Rante Karassik, dan perkampungan Kete Kesu nan unik. Semuanya terpeliharanya dalam bingkai adat budaya karena masyarakatnya sangat menghormati leluhur dengan tetap menjaga pekuburan para leluhur.Ibu kota Toraja adalah Makale tetapi wisatawan biasanya pergi ke kota Rantepao,jantungnya Tana Toraja. Perjalan dari Makassar ke Toraja memakan waktu sekitar 8 jam.

Taman Bermain Trans Studio
Trans Studio. Memiliki luas 20.000 m², taman bermain ini resmi beroperasi pada 9 September 2009. Trans Studio merupakan bagian dari proyek Trans Studio World yang akan meliputi Trans Walk dan Rodeo Drive, Trans Studio serta Trans hotel. Trans Studio memiliki 22 fitur dan wahana termasuk Studio Utama, Lost City, Magic Corner, Tsunami Island, dan Cartoon City. Ada pula wahana yang diadopsi dari acara di Trans TV dan Trans 7 seperti Dunia Lain, Si Bolang, Jelajah, Ayun Ombak, dan Angin Beliung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar